Sunday, September 16, 2007

Coretan sepi si hamba
Ramadhan yang amat dinanti..
Kini ia sudi menjelma lagi..
Buat sejuta pengharapan yang menanti...
Dalam sayu dan syahdu ia kembali...
Kesyukuran tak terhitung di kala ini..
Buat hamba yang masih teruang untuk lebih menghayati..
Peritnya menanggung bebanan nafsu yang sentiasa menghukum diri...
Kadangkala iman senipis itu sukar dibajai...
Nyata al-Qalb yang merajai diri sesak dalam kekhayalan duniawi..
Pautan neutron-neutron kehambaan terlalu sukar disulami..
Terbiar sepi dan terus menyakiti...
Amalan yang mahu ditanam kadangkala tercantas sendiri..
Bukan kesilapan sesiapa dalam ketandusan ini..
Persandaran abadi langsung dibiar tepi...
Lalu hairannya itu tak perlu diragui..
Kerana pasti ianya datang dari kelemahan diri..
Sedar hamba itu banyak yang perlu dikoreksi...
'Fursah' alkhair Al-Halim sentiasa memberi....
Ramadhan inilah rahmat yang perlu direbuti...
Untuk memenangi kasih Ilahi...
Lantas natijah yang pasti di perkampungan ukhrawi....


.: MASYRU'IYAT DAN MATLAMAT PUASA RAMADHAN:. (Tulisan : Ustaz Abu Rasyid)

1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).

2. "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa... " ( Al-Baqarah: 185).

3. " Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad ituadalah
utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka'bah. ( HR.Bukhari Muslim ).

4. "Diriwayatkan dari Thalhah bin ' Ubaidillah ra. : bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. : ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan
kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku. Beliau bersabda : puasa Ramadhan. Lalu orang itu bertanya lagi : Adakah puasa lain yang diwajibkan atas
diriku ?. Beliau bersabda : tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. ".

KESIMPULAN : Dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, kita dapat mengambil pelajaran :

1. puasa Ramadhan hukumnya Fardu ‘Ain ( dalil 1, 2, 3 dan 4 ).
2. puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan (dalil no 1)


.:KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA:.

1. Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi).

2. "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata : Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi saw. ketika Utbah
melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: maka ia menerangkan tentang puasa Ramadhan ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia berkata : Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat kejelekan berhentilah ( dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai )

3. " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim)

4. "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: puasa dan Qur'an itu memintakan syafa’at seseorang hamba di hari
Kiamat nanti. puasa berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk
memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku
hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memmintakan syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan).

5. "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan".
Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang puasa? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu,
maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim).

6. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary
Muslim).

KESIMPULAN : Kesemua Hadits di atas memberi pelajaran kepada kita, tentang keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan beramal didalamnya, diantaranya :

1. Bulan Ramadhan adalah:
Bulan yang penuh Barakah.
Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. (dalil 1 & 2).

2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :
Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah. ( dalil 3, 4, 5 dan 6).

Sabda Rasulullah saw.:
"Apabila datang bulan Ramadhan, dibukakan pintu langit dan ditutup pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan."


Semoga dengan keberkatan Ramadhan ini kita akan dapat menggilap kembali hati kita yang pudar dan melumpuhkan nafsu-nafsu hitam yang bertahta di hati kita selama ini. Oleh itu, inilah masa yang perlu digunakan sebaik mungkin untuk mendidik kembali nafsu kita yang selama ini dikongkong oleh syaitan. Berpuasa bukanlah sekadar berlapar semata-mata. Tetapi puasa adalah berlapar di samping mendidik nafsu dan peribadi manusia. Ini adalah jihad yang maha besar yang perlu dihadapi oleh setiap umat Islam.

Nabi Muhammad saw pernah bersabda:
"Berjihadlah kamu dengan lapar dan dahaga kerana pahalanya seperti pahala mujahid di jalan Allah (fi sabilillah) dan sesungguhnya tiada amalan yang lebih diperkenankan oleh Allah selain menahan lapar dan dahaga"

Sunat-sunat puasa


* Makan sahur serta mentakhirkannya.

* Segera berbuka dan sunat berbuka dengan buah tamar atau benda-benda yang manis atau air. Buah tamar adalah makanan yang terbaik dari segi agama dan
kesihatan dan jika tiada buah tamar berbukalah dengan air kerana ia dapat menyegarkan badan.

* Berdoa setelah berbuka - Rasulullah s.a.w berdoa setelah berbuka dengan ucapan, mafhumnya, Wahai Tuhanku aku telah berpuasa untukmu dan aku telah
berbuka dengan rezeki kurniaanmu.

* Mengkadakkan jamuan berbuka puasa – Menjamu orang-orang berbuka puasa adalah satu kebajikan.

Wajib imsak

Imsak bererti menahan diri dari makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, seseorang Islam itu wajib berimsak (menahan diri) walaupun mereka
tidak berpuasa ataupun puasanya telah terbatal oleh beberapa sebab.

Mereka yang wajib berimsak

* Orang yang masih menyangka hari berkenaan masih 30 Syaaban, kemudian disedari telah satu Ramadan.

* Orang yang meninggalkan puasanya dengan sengaja. Orang yang tidak berniat pada malamnya dan tidak pula berniat puasa sebulan Ramadan.

* Orang yang berbuka kerana menyangka telah masuk waktu berbuka (Maghrib) rupa-rupanya masih siang.

Tidak wajib imsak

* Mereka yang dalam perjalanan (musafir) ketika sampai ke tempat yang dituju.

* Kanak-kanak yang hampir baligh.

* Orang kafir ketika masuk Islam.

* Orang gila ketika sembuh.

* Orang yang sakit ketika sembuh.



"Ramadan (Arabic: رمضان, Ramaḍān) is an Islamic religious observance that takes place during the ninth month of the Islamic calendar, when the Qur'an was revealed. The name "Ramadan" is taken from the name of this month; the word itself derived from an Arabic word for intense heat, scorched ground, and shortness of rations. It is considered the most venerated and blessed month of the Islamic year. Prayers, sawm (fasting), charity, and self-accountability are especially stressed at this time; religious observances associated with Ramadan are kept throughout the month."


Sumber :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...